Japan Academia Club (JAC) Indonesia telah melaksanakan orientasi pengenalan kembali klub kepada para anggota JAC Indonesia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (5/4/2018). Orientasi ini dibuka dengan pertanyaan dari ketua JAC Indonesia saat ini yaitu Joyce, mahasiswi FIB UI angkatan 2014 yang akrab disapa Koy.
“Menurut kalian, apa itu JAC?” itulah pertanyaan Koy yang ditujukan kepada para anggota JAC Indonesia sebagai pembuka orientasi. Setelah mendengarkan berbagai macam jawaban, Koy akhirnya menjelaskan bahwa JAC Indonesia merupakan sebuah klub yang sudah mulai terstruktur yang bergerak dalam upaya tidak hanya mempelajari budaya Jepang saja, tetapi juga mempelajari berbagai bidang lain sehingga lebih luas cakupannya.
Ekonomi merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus utama JAC Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan JAC Indonesia juga akan ditekankan pada pembelajaran bagaimana menghadapi sebuah interview, diskusi, debat, dan hal lain yang tentunya dapat berguna di dunia pekerjaan. Koy memaparkan bahwa tujuan dibentuknya JAC Indonesia ini yaitu untuk membantu mahasiswa dengan memberikan pengetahuan seputar dunia kerja sekaligus memperkenalkannya pada lingkungan pekerjaan, khususnya yang ada di Jepang.
Setelah selesai penjelasan umum mengenai JAC Indonesia, pengenalan setiap divisi dilaksanakan. JAC Indonesia saat ini memiliki empat divisi, yakni Divisi Acara, Divisi Hubungan Masyarakat (Humas), Divisi Publikasi dan Dokumentasi (PubDok), dan Divisi Jurnalistik. Masing-masing divisi menjabarkan uraian pekerjaan atau job description kepada setiap anggotanya. Berdasarkan uraian pekerjaan tersebut, penjabaran kegiatan-kegiatan JAC Indonesia selama beberapa periode ke depan pun dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya berupa workshop pengenalan serta pembelajaran seputar dunia kerja, interview atau wawancara yang akan dilakukan dua bulan sekali dan ditujukan khususnya pada perusahaan Jepang, dan Nihongo no Hi (Hari Berbahasa Jepang) yang bertujuan untuk membiasakan diri melakukan percakapan menggunakan Bahasa Jepang.
Di penghujung orientasi, Koy juga mengingatkan kepada para anggota JAC Indonesia sebagai mahasiswa Indonesia agar selayaknya mengambil hal-hal positif dari Jepang yang dapat diterapkan di Indonesia dan tentunya tetap berkontribusi untuk Indonesia.